Selasa, 18 Juni 2024

Puisi-Kau dan Pelangi Hitam Putih

 Kau dan Pelangi Hitam Putih

Karya: Muh. Junaedy Saputra Jafar

Hai, jiwa yang dipenuhi kepercayaan

Apa kabarmu hari ini?

Halo, Raga yang haus perhatian

Masihkah kau siap menyusuri jalan setelah ini?

Percaya yang kau buat dengan sedemikian indah,

Hati yang telah kau susun nama dia di dalamnya.

Kini menjadi lemah dan harus dipapah,

Luka dan kecewa menari-nari penuhi ruangnya.

Santailah dulu, biar kuseduhkan teh hangat manis untukmu,

Duduk dan dengarlah, sambil kuceritakan satu kisah padamu.

Maka kuberikan kesempatan kau bertanya bebas setelahnya,

Kecuali pertanyaan kenapa teh hangat manis itu tawar rasanya.

Kau tahu pelangi yang muncul setelah tangisan langit di awan?

Mereka selalu sangat romantis.

Aku suka Pelangi itu, tapi tidak dengan bagian sebelumnya. Sialan.

Mereka mengubah pahamku tentang cinta dengan cara yang sangat manis.

Kau harus berkenalan dengan si ikhlas,

Lalu akrablah dengannya.

Tak ada salahnya memberi cinta ke orang lain walau akhirnya bias,

Tolong. Jangan mati hanya karena satu lara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi-Dalam Seberang yang Lain

  Dalam Seberang yang Lain Karya: Muh. Junaedy Saputra Jafar Pada kota yang sangat jauh, Bangunan-bangunan yang hampir jatuh. Tempat...